Suara.com - Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Budi Waseso mengatakan dari informasi yang dikumpulkan Bareskrim, penyidik KPK Novel Baswedan memiliki empat rumah di Jakarta.
Menurut dia, selama ini Novel hanya mengakui satu rumah yang terletak di Jalan Deposito T No 8 RT 03 RW 10 Kelurahan Pegangsaan Dua, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
"Yang jelas yang diakui cuma satu," kata Budi di Bareskrim, Jakarta, Senin (4/5/2015).
Saat ini, kata dia, penyidik Bareskrim tengah mendalami informasi tersebut.
"Yang jelas kami dapat info (rumah) itu bagian dari empat itu. Dalam penyidikan itu," kata Budi.
Beberapa waktu yang lalu, Novel menegaskan bahwa dia hanya mempunyai satu unit rumah di Kelapa Gading.
"Saya cuma memiliki satu rumah saja dan tinggal di tempat yang saya miliki itu," kata Novel di KPK, Sabtu (2/5/2015) lalu.
Ia menyebutkan rumah tersebut memiliki luas tanah/luas bangunan sebesar 105/70 meter persegi.
"Ada dipersepsikan rumah-rumah lain, saya kira itu tidak benar. Saya berharap hal-hal itu tidak terjadi ke depan," ujar Novel.
Sejak Januari 2015, konflik antara KPK dan Polri yang menyedot perhatian nasional, sudah tiga kali terjadi. Dimulai saat Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan dicalonkan ke posisi kepala Kepolisian Indonesia oleh Presiden Jokowi yang lalu dipersoalkan KPK.