Suara.com - Satu tim kepolisian Nepal telah mengangkat sekitar 50 jenazah, termasuk sejumlah jenazah pendaki gunung warga negara asing dari lokasi longsor.
Pemimpin tim pencarian Pokharel, seperti dilansir Reuters, Minggu (3/5/2015), mengatakan kalau puluhan mayat yang berhasil dievakuasi itu berasal dari lokasi terpencil di distrik bagian utara Nepal.
Dari puluhan jenazah yang ditemukan pada Sabtu kemarin (2/5/2015), tidak ada satupun yang sudah teridentifikasi.
Setidaknya di daerah itu 200 orang hilang, termasuk warga desa dan para pendaki gunung, kata Uddhav Bhattarai, pejabat paling tinggi di distrik itu.
"Kita belum bisa mencapai daerah itu karena hujan dan langit yang berawan (tebal)," katanya melalui sambungan telepon,
Pemerintah mengatakan jumlah korban tewas akibat gempa bumi itu telah mencapai 7.040 orang sementara korban luka-luka tercatat 14.123 orang.
Sementara itu seperti diberitakan sebelumnya, dari 97 warga Indonesia yang berada di Nepal, enam belum berhasil ditemukan.
Tiga diantaranya adalah para pendaki asal Bandung, Jawa Barat, yang terdeteksi menginal di Everst Guest House saat gempa terjadi.
Pemerintah Indonesia juga telah mengerahkan tiga tim pencari, namun belum bisa menjangkau lokasi yang tempat tiga pendaki itu hilang.