Suara.com - Duel yang disebut sebagai yang paling akbar abad ini akhirnya dimenangkan oleh Floyd Mayweather Jr. Petinju asal Amerika Serikat itu menang angka mutlak atas Manny Pacquaio pada duel di MGM Grand, Las Vegas, AS, Minggu (3/5) WIB.
Bukan Mayweather namanya jika tak ada kontrovesi yang mengikutinya. Kini, gaya bertarungnya yang membuat banyak pihak tak puas melihat pertarungannya. Tapi, tentu saja itu tak menjadi soal bagi Mayweather, yang selama hidupnya penuh dengan pro-kontra.
Lahir pada 24 Februari 1977 di Grand Rapids, Michigan, olahraga tinju mengalir dalam darahnya. Mayweather Jr lahir di dalam keluarga tinju. Ayahnya Floyd Mayweather Sr adalah petinju besar, pamannya Jeff Mayweather adalah mantan juara IBO Super Featherweight. Pamannya yang lain, Roger Mayweather, adalah mantan juara WBC Super-lightweight.
Namun, lahir di antara nama-nama besar tinju dunia justru membuat Mayweather Jr tertekan. Apalagi kondisi dalam rumahnya juga tak bisa dikatakan ideal.
Sang ibu yang merupakan pemakai narkoba, sedangkan sang ayah hanya mengerti soal tinju. Mayweather acap menyaksikan kedua orang tuanya bertengkar. Bahkan suatu waktu, Mayweather Jr nyaris menjadi korban pertengkaran yang melibatkan senjata api.
Saat itu adik sang ibu menodongkan pistol ke arah ayahnya. Luar biasanya, sang ayah kemudian menjadikan anaknya sebagai tameng, seperti yang diakuinya kepada media. "Saya menggunakan dia (Floyd), jika tidak saya tak akan ada hari ini. Tapi saya tetap tertembak di kaki," kata Mayweather Sr.
Karena luka tembak di kaki itulah Mayweather Sr harus mengakhiri kariernya sebagai petinju.
Perkenalannya dengan dunia tinju pertama kali terjadi tidak lama setelah dirinya mulai bisa berjalan. Hidup dalam kondisi sulit, Floyd kecil sering diajak berlatih di gym.
“Ketika orang melihat apa yang sudah saya punya saat ini, mereka tidak tahu sama sekali darimana saya berasal dan bagaimana keluarga saya hidup di keadaan yang serbatidak punya,” ujarnya.
"Saya tak ingat apakah ayah pernah membawa saya ke suatu tempat atau melakukan hal seperti yang dilakukan ayah dengan anaknya. Kami tak pernah pergi ke taman, bioskop, atau membeli es krim," kenang Floyd.
Sikap yang terkesan arogan dan bermulut besar Mayweather Jr sendiri tak lepas dari didikan sang ayah. Dibesarkan bukan sebahai anak, melainkan petinju membuat Mayweather Jr seperti saat ini. Tak heran jika sang ayah acap disebut seperti "Victor Frankenstein" dan anaknya adalah ciptaannya.
Namun saat memulai karier, Mayweather Jr malah kehilangan sosok sang ayah yang harus mendekam dalam penjara karena kasus narkoba. Tanpa kehadiran sang ayah, Mayweather Jr sukses meraih medali perunggu di Olimpiade 1996 dan kemudian naik ke menjadi petinju profesional setahun kemudian.
Mayweather berhasil meraih juara dunia pertamanya, WBC Junior Lightweight hanya dua tahun setelah debut di ring profesional.
Sejak saat itu, langkah MayweatherJr tak terhentikan lagi. Gelarnya tersebut bagaikan pintu kesuksesannya. Sabuk juara dari berbagai kelas terus berdatangan, WBC Lightweight (2001), WBC Super Lightweight (2005), WBC Welterweight (2006).
Klimaksnya datang ketika dirinya berhasil menang angka atas Oscar De La Hoya pada 2007. Usai menang, Mayweather secara mengejutkan mengumumkan dirinya pensiun. Keputusan yang diralatnya ketika kembali bertarung pada 2009.
Akhir 2011, Mayweather Jr harus mendekam dalam penjara selama 90 hari karena terbukti menganiaya mantan pacarnya sekaligus ibu dari tiga anaknya, Josie Harris.
Kini, Mayweather kini sukses sebagai atlet tinju. Kemenangan atas Pacquiao memperpanjang rekor tak terkalahkannya menjadi 48 laga. Tak hanya itu, Mayweather pun sukses dari sisi bisnis.
Sebelum laga melawan Pacquiao, Mayweather merupakan atlet dengan pendapatan terbesar di dunia versi Forbes dengan 105 juta dollar AS pada 2014. Untuk laga kontra Pacquiao sendiri dia diperkirakan mengantongi 180 juta dollar AS, itu hanya dari pembagian penghasilan pertandingan.
Mayweather memberi sinyal bahwa saat ini sudah ada di ujung karier. Dia akan mundur setelah sekali lagi naik ring, yang rencananya September mendatang.