3 Kasus Besar yang Bikin Penghuni Apartemen Kalibata City Ngeri

Siswanto Suara.Com
Minggu, 03 Mei 2015 | 15:37 WIB
3 Kasus Besar yang Bikin Penghuni Apartemen Kalibata City Ngeri
Ilustrasi PSK. (Shutterstocks)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Cerita dari Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, seakan tak ada habis-habisnya.

Mulai dari kriminalitas sampai esek-esek di sekitar apartemen yang lokasinya tak jauh dari Stasiun Kalibata itu, ada.

Kasus terakhir yang terjadi di hunian yang terletak tak jauh dari Stasiun Kalibata ini adalah penggerebekan lokasi praktik prostitusi online di bawah umur dari Tower Jasmine dan Tower Hebras. Kasus ini kemudian merembet kemana-mana, bahkan Gubernur Jakarta sampai minta agar semua penghuni apartemen didata agar kamar-kamarnya tak disalahgunakan untuk urusan aurat secara ilegal.

Menurut catatan suara.com, dalam beberapa tahun terakhir, terjadi beberapa kali kasus besar dari Apartemen Kalibata City.

1. Pembunuhan terhadap pegawai bank

Pertama, pada sekitar akhir September 2012. Terjadi pembunuhan yang dilakukan oleh seorang Warga Negara India terhadap kekasihnya bernama Aswara Indah Sari di Tower Borneo Lantai 16 CG. Setelah membunuh, lelaki tersebut diduga bunuh diri dengan cara membiarkan dirinya ditabrak kereta api.

"Pria itu ternyata bunuh diri dengan menabrakkan diri ke kereta api, setelah membunuh kekasihnya di Apartemen Kalibata City tower Borneo lantai 16 CG, Pancoran, Jakarta Selatan," kata Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Pancoran, Ajun Komisaris Polisi Suroto ketika itu.

2. Pembunuhan terhadap istri siri

Kasus ini terungkap setelah salah satu pembunuhnya jatuh dari lantai 9 tower Ebony Apartemen Kalibata City pada Senin (30/9/2013) malam. Adalah Holly Angela Hayu Winanti korbannya, ia dibunuh dengan cara mengerikan. Belakangan diketahui, kasus ini menyeret seorang auditor BPK.

3. Prostitusi online

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI