Pimpinan KPK Datangi Mabes Polri

Sabtu, 02 Mei 2015 | 13:35 WIB
Pimpinan KPK Datangi Mabes Polri
Plt Ketua KPK Taufiequrachman RUki didampingi empat wakil ketua KPK: Johan Budi, Adnan Pandu Praja, Indriyanto Seno Adjie, dan Zulkarnaen [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pimpinan KPK sementara terlihat mendatangi Markas Besar Kepolisian Indonesia di Jakarta, Sabtu (2/5/2015) siang. Mereka ingin memastikan nasib penyidiknya, Novel Baswedan yang ditangkap Bareskrim, Jumat (1/5/2015) kemarin.

Sampai saat ini dari 5 pimpinan KPK, baru 3 yang terlihat datang ke Mabes Polri. Mereka adalah Plt Ketua KPK Taufiequrrachman Ruki, Indrianto Seno Adji dan Johan Budi SP. Mereka datang secara terpisah.

Mereka datang tanpa menjelaskan maksud kedatangannya itu. Namun informasi dari kalangan wartawan di Mabes Polri, pimpinan KPK ingin mengetahui nasib Novel.

Novel Baswedan adalah Mantan Anggota Polri yang menjadi penyidik KPK pada tahun 2009 lalu. Dan pada tahun 2012 dia mengundurkan diri dari anggota kepolisian dan terus melanjutkan bekerja sebagai penyidik KPK.

Namun, kasus yang dituduhkan kepadanya saat ini, berlangsung pada tahun 2004 dimana saat itu dirinya bertugas di Polresta Bengkulu. Dia diduga melakukan penganiayaan dan penembakan terhadap beberapa orang dari enam tersangka pencurian sarang burung walet.

Setelah ditangkap, Novel langsung diterbangkan ke Bengkulu. Tujuannya, untuk melakukan rekonstruksi atau reka ulang kasus yang diduga melibatkan Novel 11 tahun silam. Namun, pengacara Novel menolak melakukan rekonstruksi.

Alasannya tidak ada komunikasi yang baik untuk pelaksanaan rekonstruksi. Kedua, Novel sebagai tersangka belum diperiksa dan tidak ada Berita Acara Pemeriksaannya (BAP), sehingga tidak ada sesuatu yang mau direkonstruksikan. Ketiga, adalah ada instruksi dari presiden dan kapolri agar instruksi tersebut dilaksanakan terlebih dulu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI