Suara.com - Demo buruh, Jumat (1/5/2015) baru saja usai. Sejumlah ruas jalan di Ibukota tak hanya lumpuh. Pengguna transportasi massal merasa rugi.
Salah satunya, Transjakarta koridor I Blok M-Kota berhenti beroperasi. Calon penumpang pun 'gigit jari'. Hal ini dialami oleh Shelly, calon penumpang Transjakarta yang akan menuju Plaza Senayan.
"Saya baru tahu kalau busway (Transjakarta) berhenti operasi. Saya mau ke Plaza Senayan tapi nggak tahu harus naik apa," ungkap salah calon penumpang Transjakarta, Shelly kepada Suara.com.
Kekecewaan Shelly ini pun cukup beralasan. Sebab angkutan massal lainnya, seperti Kopaja atau Metromini yang lewat jalur Sudirman pun tak melintas.
Keluhan yang sama disampaikan Ucok Bukson. Pria paruh baya asal Tanggerang ini mengeluh tidak bisa ke kawasan Harmoni. Ia yang baru saja menumpang commuter line dan berhenti di stasiun Sudirman. Setelah itu dia bingung naik apa ke Harmoni.
"Tak tahu saya kalau busway tutup. Padahal jalurnya aman-aman saja. Macam mana lah ini saya tak tahu mau naik apa. Jalan pun jauh," ujar Ucok.
Sementara itu warga lain, Rini memutuskan untuk menggunakan layanan penyedia taksi untuk mengantarkannya menuju Semanggi. "Biasa banyak taksi tapi tumben jarang, padahal Car Free Day katanya sudah dibuka jam 1. Saya sudah pesen di (aplikasi) Grab Taxi, nunggu supirnya datang," kata warga Depok itu.