Suara.com - Peringatan tsunami yang dikeluarkan menyusul terjadinya gempa bumi 7,1 skala richter di Papua Nugini, telah dicabut.
Sebelumnya, Pusat Peringatan Tsunami Pasifik menyebutkan bahwa gelombang tsunami berpotensi muncul para radius 300 kilometer dari pusat gempa.
Menurut keterangan Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), pusat gempa yang terjadi pada Jumat (1/5/2015) sendiri terletak di lokasi yang berjarak 128 kilometer sebelah barat daya Rabaul pada kedalaman 61 kilometer.
Hingga saat ini belum ada laporan mengenai jatuhnya korban, maupun kerusakan yang disebabkan oleh gempa.
Rabaul, sebuah kota yang terletak di Pulau East New Britain, Papua Nugini, terletak di dekat Gunung Tavurvur, sebuah gunung berapi. Rabaul hancur saat gunung tersebut mengalami erupsi pada tahun 1994. Wilayah tersebut, pada hari Kamis (30/4/2015) juga diguncang gempa berkekuatan 6,9 skala richter. (Reuters)