Suara.com - Heru Nogroho, Humas RS Sardjito tempat dilakukannya otopsi jenazah SAA, mahasiswi sebuah perguruan tinggi swasta yang ditemukan meninggal bersama bayinya, mengatakan bahwa usia jabang bayi itu ternyata belum cukup umur untuk dilahirkan.
"Yang jadi masalah itu berat badan bayi laki-laki yang lahir itu 1.740 gram. Artinya, kehamilannya belum cukup bulan sudah dilahirkan," papar Heru, Kamis (30/4/2015).
Heru menambahkan, dengan berat bayi tersebut, diperkirakan bahwa kehamilan SAA baru mencapai usia tujuh bulan. Sementara dari hasil otopsinya, SAA dipastikan meninggal karena pendarahan hebat pasca persalinan, terutama karena tali pusar bayi yang belum dipotong.
"Yang jelas pendarahan. Begitu bayi dilahirkan, tali pusat kan harus dipotong. Itu gak dipotong, artinya pendarahan. Mengucur darahnya lewat plasentanya itu, lewat tali pusatnya itu," papar Heru.
Terkait hal itu, Heru mengaku merasa heran jika tak ada satu orang pun di kos tempat SAA ditemukan tewas, yang mendengar suara tangisan atau teriakan saat proses persalinan. Sebab menurutnya, bayi tersebut dipastikan menangis saat lahir.
"Saya heran, karena pasti itu teriak. Kan sebelum lahiran kencang-kencang perutnya dan sakit. Saat dilahirkan, bayi juga pasti nangis. Kok gak ada yang dengar. Dan diperkirakan itu sudah meninggal dua sampai tiga hari sebelum ditemukan," ujar Heru.
Sementara saat ditanya lebih lanjut apakah SAA melakukan aborsi tidak aman atau menggunakan obat-obatan untuk melahirkan bayinya, Heru tak mau berkomentar banyak. Hal itu menurutnya merupakan bagian dari rahasia medis.
"Yang jelas kalau pake obat-obatan untuk melahirkan bayinya karena belum cukup bulan, itu pasti ketahuan lewat otopsi. Tapi saya tidak bisa menjelaskan lebih lanjut, karena itu rahasia medis, dan kami sudah memberikan hasilnya pada penyidik Polda DIY," jelas Heru.
Sementara itu, saat ini jenazah SAA beserta bayinya sendiri sudah dibawa ke Lampung, kota asal sang mahasiswi. Mereka dibawa lewat jalur darat pada dini hari tadi. [Wita Ayodhyaputri]
Usia Bayi Mahasiswi yang Tewas di Kamar Kos Belum Cukup
Arsito Hidayatullah Suara.Com
Jum'at, 01 Mei 2015 | 05:06 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Nasib Tragis Siswi di Jepang Terseret Mobil 5 Km, Jasadnya Berlumuran Darah di Bawah Kolong
10 Februari 2024 | 17:49 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI