Kondisi Tinju Profesional Indonesia Menyedihkan

Yusuf Abdillah Suara.Com
Jum'at, 01 Mei 2015 | 05:03 WIB
Kondisi Tinju Profesional Indonesia Menyedihkan
Mantan petinju Indonesia, Chris John. [Antara/Yudhi Mahatma]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan petinju Chris John mengatakan tinju profesional Indonesia sedang mati suri lantaran tidak ada promotor yang berminat mengemas atlet Tanah Air menjadi seorang bintang di atas ring.

"Tinju profesional Indonesia saat ini bisa dikatakan mati segan, hidup pun tak mau. Mengapa saya sebut demikian, karena saat ini sudah tidak ada lagi pertandingan walaupun ada atlet profesionalnya," kata Chris.

Ia mengatakan, kondisi ini cukup menyedihkan karena bidang tinju profesional ini sangat menjanjikan jika berkaca pada kesuksesan di beberapa negara.

Saat ini, dunia sedang menunggu pertandingan tinju profesional yang disebut-sebut terakbar pada abad ini yakni mempertemukan Floyd Mayweather Jr menantang Manny Pacquiao.

"Indonesia kini hanya menyisakan Daud Yordan setelah saya memutuskan pensiun tahun 2013. Daud pun saat ini sulit bertanding, belakangan karena tidak mendapatkan lawan tanding atau lebih tepatnya belum ada yang mau untuk mempromosikannya," kata Chris.

Ia tidak menampik, kunci berkembangnya tinju profesional itu terletak pada promotor, sementara di satu sisi, profesi ini belum begitu populer di Indonesia.

Meski sempat ramai pada era 80-an hingga 90-an namun seiring dengan waktu, profesi promotor ini kemudian tergerus karena kurang padunya permintaan dan penawaran di dalam negeri, terkait dengan tayangan televisi, dan penjualan tiket.

"Ketika menggeluti profesional hingga 15 tahun, saya dibantu oleh promotor dari Australia. Jadi dialah yang mengatur semuanya, dan saya tinggal bertanding saja. Tapi, kondisi saat ini, justru atlet profesionalnya yang binggung karena sudah latihan keras tapi tidak ada kesempatan untuk bertanding," kata mantan juara dunia kelas bulu ini.

Menyikapi keadaan ini, Chris John mengajak berbagai pihak terkait yang memiliki kepedulian terhadap olahraga tinju untuk memajukan tinju profesional.

"Saya pun ingin menjadi promotor jika melihat kondisi saat ini," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI