Suara.com - Jelang hari buruh internasional, mulai pukul 00.00 WIB pihak Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta akan menerapkan status siaga satu.
"Kami siap mengamankan Mayday, sampai saat ini informasi intelijen kami tidak ada yang anarkis tapi kami tetap siap dengan kekuatan penuh, saya imbau massa aksi besok tetap sesuai peraturan dan tidak anarkis, status siaga satu akan kami mulai pukul 00.00," kata Brigjenpol Erwin Triwanto Kapolda DIY.
Brigjenpol Erwin menambahkan, untuk pengamanan Mayday pihaknya akan menerjunkan 1.973 personel kepolisian.
Masyarakat diimbau untuk bersabar jika ada beberapa lokasi jalan yang ditutup atau dialihkan karena ada aksi Mayday.
Beberapa ruas jalan yang besok pagi hingga sore akan dijadikan lokasi aksi peringatan Mayday di antaranya adalah bundaran UGM, titik nol kilometer, Taman Parkir Abu Bakar Ali, sepanjang Malioboro, depan Gedung Agung, serta simpang pertigaan UIN.
Sementara itu, menurut Restu, perwakilan Federasi Perjuangan Buruh Yogyakarta rencananya besok pagi lebih dari 1.000 buruh akan ikut dalam aksi Mayday.
"Besok sekitar 1.100 orang dari 40 organisasi akan ikut serta dalam aksi mayday", kata Restu.
Dalam aksi yang rencananya akan dimulai pukul sembilan hingga tiga sore tersebut akan diikuti oleh berbagai organisasi dan profesi, mulai dari buruh, ibu - ibu penggiat asi dari Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia, pekerja media, mahasiswa, pengemudi bentor dan banyak lagi. (Wita Ayodhyaputri)