Agen ISIS Perekrut Ribuan Perempuan Ternyata dari Amerika

Ardi Mandiri Suara.Com
Kamis, 30 April 2015 | 16:01 WIB
Agen ISIS Perekrut Ribuan Perempuan Ternyata dari Amerika
@_UmmWaqqas. (Twitter)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Identitas agen rahasia ISIS perekrut perempuan muda di sejumlah negara Eropa dan Amerika Serikat berhasil terkuak. Jenis kelaminnya perempuan, masih berusia sangat muda, yakni 20 tahun, asal Seattle, Amerika Serikat.

Belum dijelaskan pasti siapa nama agen tersebut. Tapi di laman Twitter, dia dikenal dengan @_UmmWaqqas.

@_UmmWaqqas, di foto dalam laman Twitter mengenakan hijab yang menutupi wajahnya. Sehingga penampakannya masih buram hingga sejauh ini.

Diduga kuat, saat ini dia masih menjadi mahasiswi jurusan jurnalistik di Amerika.

Channel 4 News yang berhasil mengungkap sosok @_UmmWaqqas mengatakan bahwa perempuan itu memiliki jabatan tinggi di ISIS. Dia sudah merekrut banyak orang untuk bergabung ISIS, dan tengah berusaha mendoktrin secara online lebih dari 8.000 orang.

Cara @_UmmWaqqas merekrut kaum perempuan dengan memposting kutipan-kutipan inspirasi, dan saran soal Islam --yang berujung pada ISIS. Dia juga memposting hal-hal yang menyejukan hati, dan kutipan Al Quran.

Selain hal-hal tersebut, @_UmmWaqqas juga beberapa kali memposting kutipan bernada radikal. Salah satunya dukungan pembunuhan terhadap pilot Yordania --yang akhirnya memang dibakar hidup-hidup dalam 'kerangkeng' oleh ISIS.

Dengan postingan tersebut, akun @_UmmWaqqas cukup popular di kalangan pendukung ISIS, terutama kaum perempuan.

Lucunya, sikap antibarat yang dilontarkan @_UmmWaqqas tidak berjalan lurus dengan kehidupan pribadinya. Seorang teman @_UmmWaqqas, yang menolak disebutkan identitasnya mengatakan bahwa sang perekrut masih gemar menyantap pizza, menonton pertandingan Super Bowl, bahkan ke gym bersama teman-temannya.

"Saya benar-benar kehilangan kata-kata. Dia itu teman masa kecil saya. Tapi kini dia menjadi ekstrem," kata teman @_UmmWaqqas kepada Channel 4 News.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI