Serge Dieksekusi, TNI AL: Kerja Sama dengan Prancis Tak Terganggu

Siswanto Suara.Com
Kamis, 30 April 2015 | 13:46 WIB
Serge Dieksekusi, TNI AL: Kerja Sama dengan Prancis Tak Terganggu
Terpidana mati kasus narkoba warga Prancis Serge Arezki Atlaoui (kemeja putih) (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Reaksi keras Presiden Prancis Francois Hollande mengenai eksekusi mati terhadap warganya, Serge Areski Atlaoui, yang menjadi terpidana kasus narkotika di Indonesia tidak akan mengganggu kerja sama pengadaan alat utama sistem senjata antara TNI AL dan Prancis. 

"Alutsista, kan diikat kontrak, jadi kecil untuk dihubung-hubungkan dengan masalah itu," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksma Manahan Simorangkir melalui pesan singkat kepada suara.com, Kamis (30/4/2015).

Kerja sama alutsista antara Indonesia dan Prancis telah berjalan sebelum pelaksanaan eksekusi mati terhadap warga Prancis di Nusakambangan

Dalam waktu dekat Kapal Perang Republik Indonesia Rigel dengan nomor lambung 933 yang dibangun di Prancis akan tiba di Indonesia.

Diperkirakan, satu dari dua kapal perang yang dipesan Indonesia itu akan tiba di Tanah Air pada pertengahan Mei 2015.

Kapal berteknologi canggih tersebut akan mampu melakukan survei bawah laut, bahkan bisa mencitrakan apa pun yang berada di bawah laut sampai kedalaman 1.000 meter.

 KRI Rigel dibangun oleh galangan kapal OCEA di Les Sables d‘Olonne, Prancis.  

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI