Kedelapan terpidana mati menolak mengenakan penutup mata, demikian diungkap Pastor Charlie. Tanpa penutup mata, mereka bisa melihat para anggota regu tembak yang mengarahkan moncong senjata ke arah mereka.
Namun, menurut Pastor Charlie, malam teramat gelap. Jadi, para terpidana mati tidak bisa melihat jelas wajah para penembak.
"Mereka mungkin hanya bisa samar-samar melihat para penembak, malam itu gelap sekali," kata Charlie.
Selanjutnya: Eksekusi hanya diterangi dengan cahaya senter