Korban Gempa Nepal: 82 Jam Tertimbun dan Minum Air Seni

Kamis, 30 April 2015 | 11:15 WIB
Korban Gempa Nepal: 82 Jam Tertimbun dan Minum Air Seni
Puing-puing runtuhan bangunan pascagempa di Nepal. [REUTERS/Adnan Abidi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rishi Khanal tersenyum lebar begitu Tim SAR datang menolongnya dari timbunan reruntuhan hotel akibat gempa. Kakinya remuk, tulangnya hancur dan dia tak bisa jalan.

Lelaki 27 tahun bercerita gempa tiba-tiba terjadi setelah dia makan siang di sebuah hotel di Kathmandu Sabtu (25/4/2015) siang lalu.

Dia tertimbun selama 82 jam, tanpa bantuan. Dan selama selama itu tidak ada yang bisa dimakan. Bahkan Khanal bercerita, saat haus dia meminum air seninya menggunakan tangan.

Saat tertimbun, Khanal dikelilingi mayat. Baunya mulai membusuk saat dia tertimbun selama 24 jam. Khanal selalu mengetukkan beton yang menguburnya. Berharap ada orang yang mendengar dan menyelamatkannya.

"Saya punya beberapa harapan, tetapi kemarin saya sudah menyerah," kata Khanal kepada The Associated Press, Kamis (30/4/2015).

Saat itu, kuku tangan Khanal sudah membiru. Kulitnya memutih kehabisan cairan. "Saat itu saya yakin tidak ada satu datang untuk saya. Saya yakin saya akan mati," kisah Khanal.

Namun tim penyelamat dari Perancis dan Nepal menyelamatkannya. Dia angkat dari puing-puing selama 6 jam penyelamatan.

"Rasanya baik. Saya bersyukur," jelas dia. (ABC/AP)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI