Mahasiswi yang Meninggal di Kos Diduga Pendarahan saat Melahirkan

Kamis, 30 April 2015 | 05:21 WIB
Mahasiswi yang Meninggal di Kos Diduga Pendarahan saat Melahirkan
Ilustrasi mayat perempuan. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - SAA, mahasiswi sementer 4 salah satu perguruan tinggi swasta Yogyakarta yang pada Rabu (29/4/2015) ditemukan sudah tak bernyawa bersama bayinya, diduga sudah meninggal beberapa hari lalu karena pendarahan.

Kapolsek Depok Barat, Sleman, Yogyakarta, Kompol Luthfi, kepada wartawan mengatakan bahwa SAA diduga meninggal dunia akibat pendarahan, saat melahirkan bayi laki-lakinya seorang diri tanpa bantuan orang lain.

"Kami menduga korban meninggal karena pendarahan saat melahirkan tanpa bantuan orang lain. Ada banyak darah di sekitar korban tergeletak," ungkap Luthfi.

Lebih jauh, Luthfi mengatakan bahwa berdasarkan keterangan dari para penghuni kos tempat korban ditemukan, selama beberapa hari terakhir tak hal aneh dan mencurigakan.

"Tadi dari keterangan penghuni kos tempat korban, tidak ditemukan hal mencurigakan. Bahkan teman kosnya tidak mendengar ada teriakan atau tangisan bayi. Cuma kata ibu kosnya, korban sempat membayar uang kos pada tanggal 26 April lalu, dan setelah itu tidak terlihat lagi," paparnya.

Kendati demikian, Luthfi menambahkan bahwa pihaknya akan menunggu hasil visum terlebih dahulu. Pihaknya juga masih akan melakukan pemeriksaan saksi, serta melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait meninggalnya mahasiswi itu. [Wita Ayodhyaputri]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI