Sebelum Dieksekusi, Terpidana Mati Nigeria Minta Maaf pada Jokowi

Rabu, 29 April 2015 | 20:32 WIB
Sebelum Dieksekusi, Terpidana Mati Nigeria Minta Maaf pada Jokowi
Papan nama Sylvester Obiekwe Nwolise [suara.com/Agung Sandy Lesmana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Terpidana mati asal Nigeria Sylvester Obiekwe Nwolise berterima kasih kepada masyarakat Indonesia juga meminta maaf kepada Presiden Joko Widodo jelang eksekusi, Rabu (29/4/2015) dini hari.

Kata Sylvester, hukuman mati yang dijalaninya membuat hidup lebih berwarna. Demikian diungkapkan Novalita, pengacara Sylvester saat ditemui di Rumah Sakit PGI, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (29/4/2015).

"Dia cuma mengatakan minta maaf ke Presiden Jokowi dan Pemerintah Indonesia, malah dia bilang terima kasih ke Indonesia karena hidupnya jadi berwarna, itu dia ngomong sama rohaniawan sesaat sebelum dieksekusi," kata Novalita.

Lebih lanjut Novalita mengatakan bahwa saat ini keluarga Sylvester di Nigeria tengah menunggu kedatangan jenazah. Sebelum diberangkatkan Kamis (30/4/2015) pukul 06.00 pagi, akan ada kebaktian terhadap Sylvester.

"Sudah ditunggu kakaknya di Nigeria," kata Novalita.

"Di sini tinggal pemberangkatan saja, kebaktian keberangkatan jam 6, di Nigeria juga adatnya mereka sebelum dimakamkan," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI