Ini Pesan Andrew Chan Sebelum Dieksekusi Mati

Rabu, 29 April 2015 | 20:23 WIB
Ini Pesan Andrew Chan Sebelum Dieksekusi Mati
Dua sahabat Andrew Chan, Tedy Andrew dan Mauren [suara.com/Nikolaus Tolen]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Terpidana mati asal Australia, Andrew Chan, dikabarkan santai jelang ajal menjemputnya, Rabu (29/4/2015) dini hari tadi. Dia tidak cemas, apalagi takut ketika berhadapan dengan eksekutor.

Hal itu dikatakan sahabat Andrew, Tedy Andrew dan Mauren yang ditemui di Rumah Persemayaman Abadi Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Rabu (29/4/2015).

"Pesan dia sebelum ke Nusakambangan jangan pernah takut kepada yang bisa membunuh tubuh. Tapi takutlah dengan yang membunuh jiwa. Artinya takutlah kepada tuhan," kata Mauren.

Andrew, kata Mauren, justru menguatkan dirinya dan meminta untuk terus melakukan pelayanan.

Mauren melanjutkan bahwa selama menjenguk Andrew di Lapas Kerobokan Bali, lelaki rekan Myuran Sukmaran itu selalu riang. Bahkan dalah kebaktian, Andrew selalu menyanyikan lagu berjudul "Mukjizat Itu Nyata". Dengan menyanyikan lagu tersebut, Andrew berharap mendapat mukjizat yang bisa membuatnya lepas dari hukuman mati.

"Ini ada videonya pas kita ke sana kemarin, ini dia lagi nyanyi, dia suka nyanyi lagu "Mujizat itu Nyata"," cerita Mauren sambil menjelaskan kejadian yang terjadi di video yang ditunjukkannya.

Lebih jauh Mauren mengatakan bahwa dirinya hampir saban bulan menjengkuk Andrew di dalam bui. "Sudah enam bulan berkenalan. Ke sana sudah tak terbilang lagi. Hampir setiap bulan ke sana soalnya," tutup Mauren.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI