Lelaki Jangan Jajan, Perempuan Jangan Jual, Pelacuran Hilang

Rabu, 29 April 2015 | 16:22 WIB
Lelaki Jangan Jajan, Perempuan Jangan Jual, Pelacuran Hilang
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan wakilnya, Djarot Saiful Hidayat, tiba di Gedung DPRD DKI, Senin (6/4). [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan sebenarnya memberantas pelacuran di Ibu Kota sangat gampang.

"Menurut saya gampang kok solusinya untuk memberantas prostitusi itu, gampang. Paling gampang sederhana yang laki-laki jangan beli, yang perempuan jangan jual. Kalau itu tidak ada, selesai," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (29/4/2015).

Yang menjadi pemikiran Djarot saat ini ialah dampak sosial dari pemberantasan pelacuran yang sekarang sudah menjamur di Jakarta.

"Yang harys kita pikirkan adalah dampaknya, dampak sosial, mari cari solusinya. Tapi kalau hanya menghentikan prostitusi gampang, saya minta semua laki-laki jangan jajan yang perempuan jangan jual, supaya tidak ada proses transaksi jual beli. Itu aman," kata Djarot.

Isu prostitusi mengemuka di Jakarta setelah kasus pembunuhan Deudeuh Alfisahrin yang membuka praktek prostitusi di indekos Tebet dan bisnis esek-esek lewat media online yang dikendalikan dari Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, terbongkar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI