Jenazah Sylvester Diterbangkan ke Nigeria Tepat Saat May Day

Rabu, 29 April 2015 | 15:48 WIB
Jenazah Sylvester Diterbangkan ke Nigeria Tepat Saat May Day
Papan nama Sylvester Obiekwe Nwolise [suara.com/Agung Sandy Lesmana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengacara terpidana mati kasus narkotika Sylvester Obiekwe Nwolise, Marusaha Sitorus, menyampaikan permintaan terakhir Sylvester kepada masyarakat menjelang eksekusi mati di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.

"Meminta maaf ke masyarakat dan dimaafkan masyarakat. Dia minta dikirim jenazahnya ke negaranya," kata Marusaha saat ditemui di rumah duka RS PGI Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (29/4/2015).

Siang ini, jenazah gembong narkotika itu disemayamkan di RS PGI Cikini setelah dibawa dari Nusakambangan.

Marusaha mengatakan setelah semua proses administasi selesai, jenazah Sylvester akan dipulangkan ke Nigeria. Rencananya, jenazah akan diterbangkan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Jumat (1/5/2015) atau bertepatan pada Hari Buruh Internasional.

"Rencananya tanggal 1 Mei. Karena pengurusan surat-surat kesana jadinya tanggal 1 baru dikirim," kata dia.

Sylvester merupakan warga negara Nigeria yang terbukti menyelundupan 1,2 kilogram heroin. Sylvester tertangkap di Bandara Soekarno-Hatta pada 21 Desember 2002.

Dini hari tadi, pukul 00.25 WIB, delapan terpidana mati kasus narkotika telah dieksekusi. Mereka adalah Andrew Chan (warga Australia), Myuran Sukumaran (warga Australia), Raheem Agbaje Salami (Nigeria), Zainal Abidin (Indonesia), Rodrigo Gularte (Brasil), Silvester Obiekwe Nwaolise alias Mustofa (Nigeria), dan Martin Anderson alias Belo (Ghana), Okwudili Oyatanze (Nigeria).

Sedangkan eksekusi Serge Areski Atlaoui (Prancis) dan Mary Jane Fiesta Veloso (Filipina) ditunda karena alasan hukum.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI