Suara.com - Angelita Muxfeldt, sepupu terpidana mati kasus narkotika asal Brasil, Rodrigo Gularte, berterimakasih kepada pengurus persemayaman Rodrigo di Rumah Sakit Saint Carolous, Jakarta Pusat, Rabu (29/4/2015). Sebab, foto Rodrigo yang dipilih untuk dipajang di dekat peti mati dinilai sangat bagus.
"Tadi dia berterimakasih, karena foto (Rodrigo) bagus sekali, itu berkat Romo Toko, dia bilang dia bahagia. Dia senang," kata Christina Widiantarti usai singgah di persemayaman Rodrigo, Rabu (29/4/2015).
Terpidana mati kasus narkoba asal Brasil Rodrigo tiba di Carolous sekitar pukul 12.45 WIB. Setelah disemayamkan, rencananya jenazah gembong narkotika itu akan dipulangkan ke Brasil.
Angelita mengenakan busana gelap dan dan kacamata hitam. Dia menangis.
Dini hari tadi, pukul 00.25 WIB, delapan terpidana mati kasus narkotika telah dieksekusi di Nusakambangan. Mereka adalah Andrew Chan (warga Australia), Myuran Sukumaran (warga Australia), Raheem Agbaje Salami (Nigeria), Zainal Abidin (Indonesia), Rodrigo, Silvester Obiekwe Nwaolise alias Mustofa (Nigeria), dan Martin Anderson alias Belo (Ghana), Okwudili Oyatanze (Nigeria).
Sedangkan eksekusi Serge Areski Atlaoui (Prancis) dan Mary Jane Fiesta Veloso (Filipina) ditunda karena alasan hukum.