Senyum, Canda, dan Pesan Terakhir Myuran Sebelum Dieksekusi

Ruben Setiawan Suara.Com
Rabu, 29 April 2015 | 09:56 WIB
Senyum, Canda, dan Pesan Terakhir Myuran Sebelum Dieksekusi
Salah satu lukisan terpidana mati Bali Nine, Myuran Sukumaran yang dibawa sang pengacara Julian McMahon. (Reuters/Beawiharta)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sepupu terpidana mati kasus narkoba Myuran Sukumaran, Dharminie Mani, mengungkap sejumlah hal terakhir yang disampaikan Myuran kepada dirinya sebelum menjalani eksekusi mati, hari Rabu (29/4/2015). Mani adalah sosok yang mendampingi Myuran dan menemaninya berdoa jelang detik-detik terakhir kematiannya.

"Ketika saya berbicara dengan Myu (sapaan akrab Myuran Sukumaran-red), ia mengungkap banyak hal yang bakal ia rindukan, seperti sekuel film Avengers yang baru, Batman vs Superman, Star Wars episode 7, serta pertarungan tinju antara Mayweather dan Pacquiao," tulis Mani seperti dikutip oleh News.com.au.

"Air mata turun di wajah ibu dan bibi saya ketika Myu tersenyum dan bercanda untuk membuat mereka tetap ceria. Namun, ya itulah Myu, ia adalah teman yang selalu menempatkan dirinya untuk mendukung orang-orang di sekitarnya," lanjut Mani.

"Ia menggenggam tangan saya dan adik perempuan saya lalu memberi nasihat yang akan saya ingat selama-lamanya," ujar Mani.

"Ia berkata kepada saya, kesuksesan itu kumulatif. Tak seorangpun lahir sudah sukses. Butuh kerja keras yang tidak bisa disaksikan orang lain. Itu dimulai saat kami menentukan tujuan, pastikan kamu melakukan sesuatu setiap hari," kata Mani.

"Ia berkata kepada saya, bahwa saya hanya dibatasi oleh batasan-batasan yang saya tentukan sendiri. Jangan biarkan orang melarangmu, temukan jalan pintas," kenang Mani. (News.com.au)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI