Rusuh di Baltimore, Massa Jarah Toko dan Bakar Gedung

Ruben Setiawan Suara.Com
Selasa, 28 April 2015 | 08:54 WIB
Rusuh di Baltimore, Massa Jarah Toko dan Bakar Gedung
Seorang pemuda berdiri di atas mobil polisi yang rusak berat akibat rusuh di Baltimore, AS. (Reuters/Shannon Stapleton)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kerusuhan besar terjadi di Kota Baltimore, Negara Bagian Maryland, Amerika Serikat, hari Senin (27/4/2015) waktu setempat. Ratusan perusuh menjarah pertokoan, membakar gedung-gedung, serta menyebabkan 15 polisi mengalami luka-luka.

Kerusuhan terjadi menyusul pemakaman Freddie Gray, seorang lelaki kulit hitam berusia 25 tahun yang tewas di tangan polisi. Kerusuhan terjadi hanya beberapa blok saja dari upacara pemakaman Freddie.

Rusuh kemudian menjalar hingga ke sebagian besar wilayah West Baltimore. Kerusuhan ini menjadi yang terparah sejak kerusuhan di Ferguson, Missouri, tahun lalu.

Gubernur Negara Bagian Maryland, Larry Hogan, menyatakan keadaan darurat dan menerjunkan tentara Garda Nasional untuk menangani para perusuh. Selain membakar gedung dan menjarah dari toko-toko, para perusuh bersenjatakan tongkat pemukul juga memecahkan kaca-kaca jendela mobil di depan hotel-hotel di kota tersebut.

Wali Kota Baltimore, Stephanie Rawlings-Blake, memberlakukan jam malam di seluruh kota mulai Selasa malam. Seluruh orang dewasa dilarang keluar rumah, dengan pengecualian mereka yang bekerja atau para pekerja medis yang menangani keadaan darurat.

Saat ini, jam malam untuk anak-anak sudah diberlakukan. Pejabat kota juga meminta bantuan 5.000 personel penegak hukum.

Kematian Gray pada tanggal 19 April lalu memicu kemarahan publik. Warga Afro-Amerika itu mendapat perlakuan kasar dari polisi hingga akhirnya tewas. (Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI