Suara.com - Lebih dari 4.500 relawan ikut ambil bagian untuk memeriksa foto satelit daerah Nepal seluas 14.000 kilometer persegi untuk membantu upaya pemberian bantuan. Foto satelit yang diperiksa disediakan oleh perusahaan penyedia citra satelit DigitalGlobe Inc.
Juru bicara DigitalGlobe Turner Brinton mengatakan, perusahaan tersebut memotret citra jelas daerah gempa pada hari Senin (27/4/2015) dengan satelit WorldView-3. Kemudian, para relawan menggunakan citra tersebut untuk menandai gedung-gedung, jalanan, dan area lain untuk membantu tim evakuasi yang terjun ke lokasi bencana.
Perusahaan asal Longmont, Columbia, Amerika Serikat ini mengatakan, telah membuat citra resolusi tinggi dari wilayah terdampak gempa sesaat setelah gempa 7,9 skal richter mengguncang Nepal.
DigitalGlobe juga menyediakan layanan berlangganan yang menawarkan akses berbasis internet terhadap foto-foto sebelum dan sesudah gempa bumi, kepada organisasi dan pekerja kemanusiaan.
DigitalGlobe mengatakan, foto-foto yang mereka tangkap sejak 1 April 2015 dapat digunakan untuk memahami dan membantu koordinasi misi pencarian dan penyelamatan di daerah bencana.
Sejauh ini, menurut Brinton, para relawan telah menandai 21.975 wilayah bagi para relawan kemanusiaan. Dari puluhan ribu tempat yang ditandai, 3.128 diantaranya adalah gedung rusak, sementara 1.129 lainnya adalah jalanan rusak.
DigitalGlobe juga mengatakan, pihaknya telah mengaktifkan platform online yang disebut Tomnod. Dengan Tomnod pula, lebih dari 8 juta orang menyisir citra satelit untuk membantu mencari keberadaan pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang tahun lalu. (Reuters)