Suara.com - Federasi Badminton Dunia (BWF) pada Senin (27/4/2015) menjatuhkan hukuman larangan bertanding delapan bulan pada pebulutangkis Malaysia, Lee Chong Wei, yang terbukti mengonsumsi doping pada 2014 lalu. Dengan demikian Lee sudah bisa bertanding kembali pada Jumat (1/5/2015) esok.
Lee, yang memenangkan 55 gelar di seluruh dunia, terbukti mengonsumsi doping saat Kejuaraan Dunia di Kopenhagen, Agustus 2014 lalu dan sejak November tahun yang sama dilarang bertanding di semua kejuaraan BWF, organisasi yang bermarkas di Kuala Lumpur.
Atlet yang dua kali merebut perak di Olimpiade itu juga terancam dilarang bertanding selama dua tahun, sanksi yang mematikan peluang atlet berusia 32 tahun itu untuk merebut emas pertamanya di Olimpiade Rio, Brasil, 2016 mendatang.
Tetapi berdasarkan hasil sidang sebuah panel yang terdiri dari tiga hakim di Amsterdam, Belanda, pada 11 April kemarin, ditemukan bahwa Lee memang mengonsumsi doping, tetapi bukan bertujuan untuk bermain curang.
"Panel ini yakin, ini bukan sebuah kasus doping yang bertujuan untuk berlaku curang," bunyi pernyataan resmi BWF.
BWF menemukan bahwa Lee telah "lalai", tetapi derajat kelalaiannya masih tergolong "ringan".
Lee sendiri, yang terakhir kali berlaga pada Agustus 2014, kini bertengger di rangking 30 dunia. Kualifikasi untuk Olimpiade Rio akan dimulai pada 4 Mei dan berlangsung selama satu tahun. (Reuters)
Hanya Dihukum Ringan, Lee Chong Wei Sudah Diizinkan Bermain
Liberty Jemadu Suara.Com
Senin, 27 April 2015 | 23:09 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Butuh Perubahan Besar, Lee Chong Wei Kecewa Berat Lihat Bulu Tangkis Malaysia
20 Februari 2024 | 23:20 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI