Legalkan Pelacuran, Ahok Berharap Bisa Ajak PSK Bertaubat

Senin, 27 April 2015 | 20:21 WIB
Legalkan Pelacuran, Ahok Berharap Bisa Ajak PSK Bertaubat
Ahok Pantau Ujian Nasional. [suara,com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku, munculnya wacana lokalisasi di Jakarta supaya para Pekerja Seks Komersial (PSK) dapat diberikan pencerahan rohani dan membuka pemikiran  bagi PSK untuk bisa bertaubat.

"Bilang kita mau mempertobatkan anak anda. Mungkin akan marah orang tuanya. Padahal ortunya sadar bahwa anaknya kerja seperti itu. Tapi kalau di lokalisasi, mungkin siangnya kita bisa dateng ada pastur, pendeta, kyai datang buat dia bertobat," kata Ahok, sapaan akrab Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (27/4/2015).

Mantan Bupati Belitung Timur itu tidak menampik jika masalah prostitusi di Jakarta belum bisa teratasi.

Untuk itu, kata Ahok, wacana lokalisasi yang ditawarkan pihak Pemprov merupakan langkah persuasif untuk memberikan pencerahan bagi para 'kupu-kupu malam' agar bisa mengubah hidup ke jalan yang lebih baik.

"Kalau hanya melatih, ditangkep ke panti-panti ngga bakal selesai. Saya nggak mau mengatakan ini suatu perbudakan atau apa. Bagi saya membiarkan kemunafikan seperti ini, ini jauh lebih berbahaya. Lebih baik kita kenali siapa mereka, dia ada dimana, sehingga kita bisa kirim rohaniawan untuk mempertobatkan mereka," kata dia.

Meski demikian, dia mengaku pesimistis  jika wacana tersebut bisa direalisasikan. Sebab menurutnya akan banyak pihak yang menentang wacana lokalisasi tersebut.

"Itu kan hanya wacana, kita tahu pasti ditolak. Tanpa izin daripada ga mungkin dilakukan. Makanya saya katakan itu hanya pilihan saja kita bisa berdebat soal itu," kata Ahok.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI