Suara.com - Manajemen The Media Hotel and Towers mengaku kaget dengan tersebarnya undangan berupa pesta bikini yang bertempat di hotel tersebut.
Pasalnya dalam kesepakatannya, acara tersebut berupa pesta kolam renang saja dan tidak mengharuskan setiap pesertanya untuk berbikini.
"Kita memang pernah kerja sama pas tanggal 18 April, temanya pool party. Kita mengacu pada kerja sama sebelumnya itu, jelas sekali pool party, dress biasa, ada musik kemudian dimasukkan ke kolam renang. Kita kaget luar biasa saat ada di media undangan untuk pesta bikini," kata General Manager The Media Hotel and Towers Erwin Sudarmin saat hadir di Kantor Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Jalan Kuningan Barat Jakarta Selatan, Senin (27/4/2015).
Selain itu, dia juga mengaku kalau pihaknya sudah menerapkan aturan khusus berupa batasan umur 21 tahun untuk menggelar acara pool party di hotelnya.
"Kita sama sekali tidak tahu kalau peserta yang akan datang dari SMA. Karena kita memiliki batasan umur yakni itu di atas 21 tahun dan itu kita cek berdasarkan ID mereka, kami tidak tahu yang mau datang anak-anak SMA dan kostum bikini party," jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, di media sosial tersebar undangan acara pesta bikini bertema 'Splash After Class'.
Dalam undangan tersebut tercantum jenis pakaian yang digunakan peserta adalah bikini summer dress. Acara akan diselenggarakan pada 25 April 2015 di The Media Hotel & Towers di Jalan Gunung Sahari Raya, Jakarta.
Penyelenggara mengklaim bahwa acara tersebut didukung beberapa sekolah di Ibu Kota, di antaranya SMA 8 Bekasi, SMA 12 Jakarta, SMA 14 Jakarta, SMA 38 Jakarta, SMA 50 Jakarta, SMA 24 Jakarta, SMK Musik BSD, SMA 109 Jakarta, SMA 53 Jakarta, SMA Muhammadiyah Rawamangun, SMA 44 Jakarta, SMA Alkamal, SMA 29 Jakarta, SMA 26 Jakarta, dan SMA 31 Jakarta.