Miris, Ini Permintaan Terakhir Terpidana Mati Duo Bali Nine

Ruben Setiawan Suara.Com
Senin, 27 April 2015 | 10:57 WIB
Miris, Ini Permintaan Terakhir Terpidana Mati Duo Bali Nine
Andrew Chan (kiri) dan Myuran Sukumaran (kanan). (Reuters/Murdani Usman)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengacara terpidana mati Myuran Sukumaran dan Andrew Chan, atau yang lebih dikenal sebagai Duo Bali Nine, Julian McMahon, mengatakan bahwa kedua kliennya sudah ditanyai perihal permintaan terakhir mereka sebelum dieksekusi. Kepada News.com.au, McMahon tidak menyebutkan secara spesifik apa permintaan terakhir Myuran dan Andrew.

"Setiap permintaan sifatnya sederhana, dewasa, dan sama sekali tidak bersifat materi," kata McMahon terkait permintaan terakhir Myuran.

Menurut McMahon, demikian pula halnya dengan permintaan Andrew.

"Permintaan-permintaan terakhirnya (Andrew) juga amat tidak materialistis dan mencerminkan kehidupan spiritualnya. Ia meminta waktu lebih banyak untuk bisa berada di gereja untuk berdoa di tiap hari tersisa yang ia miliki," ujar McMahon.

"Saudara saya menyebut permintaan terakhirnya adalah agar diperkenankan melukis sebanyak mungkin dan ia menemukan kedamaian terhadap apa yang bakal terjadi atas dirinya," kata saudara Myuran, Chinthu.

"Permintaan terakhir Andrew adalah, salah satunya adalah untuk bisa pergi ke gereja bersama keluarganya di hari-hari terakhirnya," kata saudara lelaki Andrew Chan, Michael.

Sebagai informasi pula, keduanya juga meminta agar diizinkan berada di luar sel isolasi untuk merasakan udara segar.

Sebelumnya diberitakan, Myuran dan Andrew menolak menandatangani surat perintah pelaksanaan eksekusi mati. Alasannya, mereka sudah cukup lama menjalani rehabilitasi dan berhak mendapatkan kesempatan kedua. (News.com.au)

CERITA MENARIK LAINNYA:

Surat Terakhir Andrew Chan Dibacakan di Pemakamannya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI