Suara.com - Seorang ibu asal Amerika Serikat ditangkap setelah bayinya yang berusia lima bulan ditemukan tewas dan dimakan oleh kecoa.
Brittany Cherokee Dawn Bell, (27), dijerat dengan pasal kelalaian terhadap anak pascatemuan mengerikan tersebut pada bulan Januari silam.
Kisah ini berawal saal Bell memanggil kepolisian Bartlesville pada 8 Januari silam untuk melaporkan bahwa bayinya berhenti bernafas.
Petugas medis yang diterjunkan kemudian menemukan luka gerus di kedua kaku, wajah dan kepala bayi bernama Alice tersebut. Luka gerus tersebut ditimbulkan oleh kecoa-kecoa yang bersarang di apartemen tempat tinggal Bell dan bayinya.
Para penyidik kepolisian menduga, bayi tersebut sengaja ditidurkan di lantai, hanya berjarak 3 meter dari Bell yang tertidur pulas di atas sofa. Saat itulah, entah mengapa, si bayi malang berhenti bernafas.
Sebelum Bell menyadari bahwa bayinya meninggal, tubuh Alice si bayi terlihat didigiti oleh serangga yang berkeliaran di apartemen tersebut.
Bell sang ibu mengatakan, Alice kemungkinan dicekik oleh dua anak kembarannya yang berusia 18 bulan lantaran rasa iri.
Semenjak kejadian tersebut, dua anak kembar tersebut dirampas dari tangan Bell.
Polisi mengatakan, Bell memiliki dua orang anak lain, namun Bell tidak punya hak asuh atas mereka. (Asia One)