Suara.com - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Andrinof Chaniago mengatakan jadwal kunjungan Presiden Joko Widodo ke Sumatera Barat(Sumbar) sudah ditetapkan 16 Mei 2015.
"Jika tidak ada perubahan rencana, beliau akan ke Sumbar 16 Mei untuk meninjau Kawasan Wisata Mandeh di Kabupaten Pesisir Selatan," katanya saat meninjau demplot padi organik Korem 032/Wirabraja di Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman, Minggu.
Menurut dia, persiapan peninjauan Presiden ke Kawasan Wisata Mandeh itu telah hampir 100 persen.
"Semua telah disiapkan, tinggal menunggu Bapak Presiden," katanya.
Terpisah, Bupati Pesisir Selatan, Nasrul Abit mengatakan sejak beberapa waktu terakhir, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan telah mempersiapkan infrastruktur penunjang di Kawasan Wisata Mandeh.
"Masyarakat sekitar juga sudah mendapatkan pelatihan untuk melayani wisatawan yang datang agar mereka nyaman berada di Mandeh," katanya.
Ia optimis, Kawasan Wisata Mandeh akan menjadi salah satu destinasi wisata unggulan Indonesia.
Kawasan Wisata Mandeh merupakan salah satu destinasi wisata di Sumatera Barat berupa kawasan kepulauan seluas 18.000 hektar.
Kawasan itu menyajikan perpaduan perbukitan yang alami dengan keindahan teluk yang dihiasi dengan gugusan pulau-pulau kecil yang terletak di bagian tengah Teluk Carocok Tarusan.
Teluk itu cukup landai dan tidak berombak karena disekitarnya terdapat beberapa pulau kecil diantaranya, Pulau Traju, Pulau Setan Kecil, Sironjong besar dan kecil dan Pulau Cubadak.
Kawasan ini menurut Bupati setempat, Nasrul Abit, memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia karena memiliki keindahan dan kekayaan biota laut yang tidak kalah dengan "Raja Ampat". [Antara]
Bulan Depan, Presiden Jokowi Dipastikan Berkunjung ke Sumbar
Arsito Hidayatullah Suara.Com
Senin, 27 April 2015 | 04:18 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
24 November 2024 | 20:51 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI