Suara.com - Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB) periode 2015-2020 Yusril Izha Mahendra menyatakan siap melakukan pembenahan PBB untuk meneguhkan untuk meneguhkan eksistensinya sebagai partai politik modern di Indonesia.
"Saya siap melakukan pembenahan ke dalam dan keluar partai," kata Yusril Ihza Mahendra melalui pernyataan tertulisnya, di Jakarta, Minggu malam.
Menurut Yusril, pembenahan yang akan dilakukannya yakni ke dalam, akan melakukan reformasi struktural agar roda organisasi partai dapat berjalan efektif.
Pembenahan ke dalam tersebut, menurut dia, dengan memberikan delegasi wewenang dan otonomi seluas-luasnya kepada pimpinan partai di daerah-daerah.
"Partai juga melakukan kaderisasi dan rekrutmen terhadap anggota dan pimpinan yang baru untuk menyegarkan kepemimpinan partai," katanya.
Kemudian, pembenahan keluar, menurut Yusril, adalah PBB akan fokus pada perumusan konsep dan strategi untuk berkontribusi memecahkan persoalan-persoalan bangsa dan negara.
Menurut Yusril, PBB akan berubah menjadi lebih akomodatif terhadap kemajemukan bangsa, praktikal dalam memecahkan masalah, dengan tetap berpegang teguh pada falsafah bangsa serta nilai-nilai Islam yang universal dan akan menjadi landasan etik berperilaku dalam membimbing gerak dan langkah para aktivis partai.
Sebelumnya, Yusril Ihza Mahendra terpilih sebagai Ketua Umum PBB periode 2015-2020 setelah mengalahkan tiga calon ketua umum lainnya melalui mekanisme voting pada Muktamar PBB di Cisarua, Bogor, Minggu.
Pada pemilihan ketua umum tersebut, Yusril meraih 386 suara, sedangkan calon ketua umum lainnya adalah Rhoma Irama mendapat 122 suara, Heppy Trenggono mendapat dua suara, Wasal Falah satu suara, serta empat suara dinyatakan rusak.
Sebelumnya, Yusril sudah menduduki jabatan Ketua Umum PBB pada tahun 1998 hingga 2005.
Kemudian, jabatan ketua Umum PBB pada periode 2005-2010 dan 2010-2015 diduduki MS Kaban. [Antara]
Jadi Ketum Lagi, Yusril Siap Jadikan PBB Partai Modern
Arsito Hidayatullah Suara.Com
Senin, 27 April 2015 | 03:50 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Tak Cuma Mary Jane dari Filipina, Yusril Tengah Proses Pemindahan Napi Prancis dan Australia
20 November 2024 | 19:08 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI