Menteri Yohana: Di Aceh Masih Sedikit Sekali Daerah Layak Anak

Minggu, 26 April 2015 | 22:19 WIB
Menteri Yohana: Di Aceh Masih Sedikit Sekali Daerah Layak Anak
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise dalam kunjungan ke NTT beberapa waktu lalu. (Antara/Kornelis Kaha)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menteri PP-PA) Yohana Susana Yembise menyatakan, di Provinsi Aceh masih sedikit sekali kabupaten/kota yang layak anak.

"Dari 23 kabupaten/kota di provinsi ini, baru empat daerah yang dikategorikan layak anak," ujar Yohana, di sela-sela kunjungan kerjanya ke Provinsi Aceh di Banda Aceh, Minggu.

Ia menjelaskan ada dua provinsi di Tanah Air yang masih sangat sedikit kabupaten/kota layak anak yakni Provinsi Aceh dan Papua.

"Saya minta seluruh kabupaten/kota di Aceh dapat menjadi daerah layak anak," katanya.

Adapun daerah yang layak anak itu seperti tersedianya rumah sakit lyak anak, pusekesmas ramah anak, sekolah ramah anak, forum anak juga perlu dilibatkan dalam Musrenbang dan memperhitungkan perempuan dalam anggaran desa serta tersedianya tempat bermain untuk anak berkebutuhan khsusus.

"Kami berharap Aceh dan Papua terus berkembang dalam meningkatkan jumlah daerah layak anak," katanya.

Ia menyebutkan jumlah kabupaten/kota di seluruh Tanah Air saat ini yang sudah layak anak sebanyak 239 kabupaten/kota.

Pihaknya meyakini dengan adanya kota layak anak tersebut maka akan mampu mengurangi kekerasan terhadap anak.

Dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Aceh, Menteri PP-PA didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Aceh Hj Niazah A Hamid yang ikut meninjau peserta pelatihan keterampilan menjahit bagi perempuan korban konflik di provinsi berpenduduk sekitar 4,5 juta jiwa itu.

Kemudian juga hadir Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BP3A) Aceh, Dahlia, Kabiro Humas Setda Aceh M Ali Alfata dan pengurus PKK di provinsi ujung barat Indonesia itu. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI