Korban Tewas Gempa Nepal Bertambah Jadi 1.805 Orang

Ruben Setiawan Suara.Com
Minggu, 26 April 2015 | 09:00 WIB
Korban Tewas Gempa Nepal Bertambah Jadi 1.805 Orang
Seorang ibu menangisi putranya yang masih terperangkap di bawah reruntuhan bangunan di Kathmandu, Nepal. (Reuters/Navesh Chitrakar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jumlah korban tewas akibat gempa bumi 7,9 skala richter di Nepal bertambah menjadi 1.805 orang. Informasi tersebut disampaikan oleh seorang pejabat Kementerian Dalam Negeri Nepal, pada hari Minggu (26/4/2015).

Pejabat tersebut juga mengatakan, ada sekitar 4.718 orang yang terluka dalam gempa bumi terparah dalam 81 tahun terakhir tersebut.

Sebelumnya diberitakan, Nepal Nepal meminta bantuan kepada sejumlah negara pascagempa yang memporakporandakan negeri tersebut.

Ribuan warga Nepal terpaksa tinggal di luar rumah dalam kondisi suhu teramat rendah di lembah Kathmandu. Sebagian besar terlalu takut untuk kembali tinggal di dalam rumah mereka pasca gempa 7,9 skala richter yang terjadi pada Sabtu (25/4/2015) tengah hari.

Rumah Sakit Bir di Kathmandu sejauh ini sudah menerima 300 hingga 350 pasien yang mengalami luka serius. Sebagian besar dari pasien tersebut meninggal dunia. Petugas medis Dinesh Chaudhary mengatakan, rumah sakit kehabisan suplai obat dan mencari obat-obatan dari toko-toko obat di kota tersebut.

"Akan ada lebih banyak pasien yang datang besok karena baru sebagian kecil puing bangunan yang dibersihkan," kata Chaudhary.

Sementara itu, Ramesh Pokharel, seorang staf di Rumah Sakit Bhaktapur, yang terletak di tepian Kota Kathmandu, mengatakan, sedikitnya ada 50 jenazah yang terpaksa dibaringkan di halaman rumah sakit.

Karena kurangnya tempat, para dokter terpaksa merawat pasien di sebuah tenda yang didirikan di samping gedung utama rumah sakit. Para staf pun tak sempat menghitung ataupun mendata para korban yang datang.

"Kacau sekali di sini," kata Pokharel. (Reuters)

REKOMENDASI

TERKINI