Suara.com - Setelah melarang rokok, alkohol, musik, jeans ketat, dan bahkan merpati, kini kelompok negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengumumkan bahwa semua produk Nike dilarang di wilayah yang dikuasainya.
Menurut selebaran yang disebarkan ISIS di Raqqa, wilayah yang disebut sebagai ibu kota kelompok itu, semua produk Nike dilarang karena pelafalan kata "Nike" mirip dengan kata bahasa Arab slang yang berarti berhubungan seksual.
"Wahai kaum muda, waspadalah dengan kata dan simbol asing dari orang-orang kafir pada pakaian kalian," bunyi selebaran itu.
ISIS juga mengatakan bahwa nama merek Nike identik dengan nama dewi kemenangan Yunani, yang dinilai kafir oleh ISIS.
Mereka yang nekat melawan aturan itu, yang mengenakan atau menjual produk berlogo Nike, akan dikenai hukuman, mulai dari denda ringan, cambuk, hingga penjara. (Al Arabiya)