Soal Lokalisasi Pelacuran, Ahok: Kita Ini Semua Munafik!

Jum'at, 24 April 2015 | 14:45 WIB
Soal Lokalisasi Pelacuran, Ahok: Kita Ini Semua Munafik!
Gubernur Jakarta Basuki Purnama. [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ‘ngotot’ agar Jakarta segera memiliki tempat lokalisasi pelacuran tersendiri. Alasan Ahok, adalah agar kegiatan prostitusi tidak menyebar ke berbagai tempat.

Ahok yang ditemui di Balai Kota Jakarta, bahkan menyebut kalau pelacuran itu mirip dengan tempat sampah.

"Makanya lokalisasi biar ngga berceceran. Tapi ini analogi sederhana, pelacuran mirip sampah masyarakat," ujar Basuki yang biasa disapa Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (24/4/2015).

Dengan begitu, Aho menilai tidak ada yang bisa menghindari pelacuran dan salah satu solusinya agar bisa dikontrol adalah melokalisasinya.

"Di WC itu kotorannya sama, cuma karena di WC yang terlokalisasi ini jadi beradab. Makanya negara-negara maju pun menyediakan lokalisasi supaya gampang dikontrol. Termasuk gampang untuk membuat orang bertobat," kata Ahok.

Namun, mantan Bupati Belitung Timur itu meyakini banyak warga Jakarta dan DPRD DKI Jakarta yang tidak akan setuju dengan rencana Pemerintah DKI untuk membuat tempat lokalisasi.

"Nggak mungkin orang kasih," kata Ahok.

"Kita ini semua munafik! Curi uang rakyat tidak dosa, main cewek diam-diam todak dosa, tapi kalau prostitusi dilokalisasi waaaa dosa besar. Judi dosa besar. Tapi main golf, taruhan, tidak dosa," tambah Ahok.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI