Penyelenggara: Pihak Sekolah yang Disebutkan Namanya Tak Terlibat

Jum'at, 24 April 2015 | 11:06 WIB
Penyelenggara: Pihak Sekolah yang Disebutkan Namanya Tak Terlibat
Salah satu poster pesta bikini [Twitter/EventJakarta/Divine_prod]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rencana penyelenggaraan pesta bertajuk 'Splash After Class' yang tersebar luas di media sosial untuk merayakan kelulusan pelajar SMA/SMK di Jakarta mengguncang publik ibukota. Pasalnya di undangan acara itu dicantumkan dress code 'Bikini Summer Dress'.

Tak hanya itu, beberapa SMA juga disebut-sebut mendukung terselenggaranya pesta tersebut.  Dan sejumlah sekolah merasa dirugikan, karena merasa namanya telah dicatut dalam undangan, sementara mereka mengaku tak tahu menahu soal pesta yang rencananya akan dihelat 25 April esok.

Menanggapi beragam reaksi negatif dari publik, pihak Divine Production akhirnya angkat bicara. Diwakili Kara, sang project manager, Divine Production meminta maaf kepada berbagai pihak khususnya sekolah-sekolah yang merasa namanya tercemar karena disangkut pautkan dengan pemberitaan ini.

"Kami dari Divine Production menyatakan bahwa acara nanti tanggal 25 april yang ramai diperbincangkan akan dibatalkan. Kami meminta maaf kepada SMA yang merasa namanya jadi  tercemar karena disangkut pautkan dengan berita ini," ujarnya kepada Suara.com melalui sambungan telepon, Kamis, (23/4/2015).

Kara juga menyatakan bahwa pencatutan beberapa nama sekolah yang disebut-sebut mendukung pesta tersebut murni kesalahan pihak direksi Divine Production. Ia mengaku bahwa sekolah-sekolah tersebut tidak terlibat kerja sama apapun dengan pihaknya selaku penyelenggara.

"Kami juga menyatakan bahwa sekolah-sekolah SMA tersebut tidak mengikuti atau berpartisipasi dalam acara kami. Itu pure kesalahan dari pihak direksi kami," imbuhnya.

Kara pun membantah bahwa pihaknya menyelenggarakan pesta bikini. Menurutnya lokasi penyelenggaran pesta di area kolam renang membuat pihaknya membuat dress code bertema bikini.

"Tolong digarisbawahi bahwa event yang kami selenggarakan bukan pesta bikini tapi pool party. Jadi kalau pesta pool party tentu pesta di pool. Bikini termasuk busana untuk renang. Kami anjurkan saja bukan kewajiban," imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI