Suara.com - Beberapa hari terakhir, publik dihebohkan oleh agenda acara pesta bikini bagi pelajar SMA yang ingin merayakan kelulusan. Meski rencana acara tersebut ditentang berbagai kalangan, Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan tidak akan membuat peraturan daerah yang melarang pesta bikini.
"Nggak perlu (buat Raperda pelarangan pesta bikini). Ini bukan negara Sariah kok. Mau kamu telanjang bulat atau tertutup juga urusan kamu. Kita bukan negara syariah kok," ujar Basuki yang biasa disapa Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (24/4/2015).
Namun, Ahok menegaskan bila pengelola tempat usaha menyelenggarakan acara yang menyalahi aturan hukum, pemerintah tidak segan-segan mencabut izin usahanya.
"Tapi kalau kamu melanggar perizinan kita cabut. kita aturan sangat jelas. Kalau kamu main narkoba di tempat hiburan toko kamu dua kali tiga kali ketemu kita cabut izin dan kami tidak boleh buka usaha yang sama lagi. Ini jelas," kata Ahok.
Khususnya kos-kosan, aparat pemerintah juga diminta menindaktegas pemilik kos yang membiarkan tempatnya dijadikan sebagai tempat prostitusi.
"Kalau kamu ada pelacuran ketangkap kami juga akan tutup usaha kamu, kos-kosan kita akan bongkar nih yang nggak ada izin kami akan bongkar," kata mantan Bupati Belitung Timur.