ISIS Kini Dipimpin Mantan Guru Fisika

Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 24 April 2015 | 07:06 WIB
ISIS Kini Dipimpin Mantan Guru Fisika
Pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi. (Reuters)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang mantan guru fisika dari Mosul, Irak kini diangkat sebagai pemimpin sementara kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), karena pemimpin lama, Abu Bakar al Baghdadi cedera parah akibat serangan udara pada Maret lalu.

Seperti dikutip Newsweek dari sejumlah sumber dalam pemerintahan Irak, seorang bekas guru bernama Abu Alaa Afri kini menjadi bintang yang sedang naik daun dalam ISIS. Ia bahkan kini lebih berpengaruh di banding Al Bagdadi, kata Hisham al Hashimi, penasehat pemerintah Irak.

"Lebih penting dan lebih cerdas, dan punya jaringan lebih lebih bagus. Ia adalah pembicara publik yang gemilang dan punya karisma kuat," kata Hashimi.

"Semua pemimpi Daesh menilai dia punya kebijaksanaan dan kemampuan dalam bidang kepemimpinan serta administrasi," imbuh Hashimi, yang menggunakan singkatan ISIS dalam bahasa Arab.

Jika Baghdadi tewas, maka Afri akan menjadi pemimpin permanen ISIS. Ia diketahui pernah menjadi guru fisika di kota Tal Afar, Irak dan adalah pengikut Abu Musaaab al Suri, seorang ulama lokal terkemuka.

Afri sebelumnya adalah tangan kanan Baghdadi. Ia biasa menjadi penghubung antara para elit ISIS dengan para bawahan. Ia juga menjadi penghubung antara petinggi ISIS dengan para pemimpin wilayah lokal.

Newsweek juga memberitakan bahwa Afri juga pernah ditunjuk mendiang Osama bin Laden sebagai pemimpin Al Qaeda di Irak, setelah pemimpin senior organisasi teroris itu tewas pada 2010. Afri sempat menjadi pemimpin senior Al Qaeda dan dikenal sangat ketat dalam menjalankan aturan.

Afri diduga berniat mendamaikan ISIS dengan Al Qaeda dan afiliasinya Nusra Front di Suriah. Selama ini Nusra Front adalah rival utama ISIS di Suriah.

Sebelumnya The Guardians melaporkan bahwa Al Bagdadi nyaris tewas dalam sebuah pemboman di desa al Baaj, provinsi Niniweh, Irak. (Business Insider)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI