Suara.com - Ketua DPR Setya Novanto menutup Konferensi Parlemen Asia Afrika, Kamis (23/4/2015), malam. Ada sejumlah kesepakatan yang dihasilkan.
"Konferensi ini sehari sudah hasilkan deklarasi Asian African Parliamentary Group yang merupakan tekad baru," kata Setya dalam pidato.
Tujuannya, tambah politisi Golkar, untuk bersama-sama membangun cita-cita Konferensi Asia Afrika yang dilakukan di Bandung pada 60 tahun yang lalu, dimana, parlemen bertugas menyokong kinerja pemerintah.
"Kita juga sepakat pembentukan AAPG yang diharapkan dihelat setiap tahun di negara-negara yang disepakati, serta disepakati Indonesia menjadi sekretariat, tuan rumah AAPG," kata dia.
Poin yang dihasilkan dalam konferensi yang dideklarasikan oleh 31 negara, di antaranya memperjuangkan reformasi PBB dan pelaksanaan pembangunan berkelanjutan untuk mengentaskan kemiskinan dan membangun kehidupan yang lebih damai dan aman.