SMAN 31 Jaktim Bantah Pelajarnya Akan Ikut Pesta Bikini

Kamis, 23 April 2015 | 17:13 WIB
SMAN 31 Jaktim Bantah Pelajarnya Akan Ikut Pesta Bikini
Ilustrasi pesta bikini. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pihak Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 31 Jakarta Timur membantah jika siswa-siswinya bakal ikut dalam acara pesta bikini untuk merayakan kelulusan.

Petugas Keamanan dan Ketertiban Sekolah (PKS) SMAN 31, Marolop Manik, mengaku pihak sekolah tidak pernah mengetahui perihal acara pesta bikini yang diketahui tersebar melalui jejaring media sosial itu.

"Jujur, kegiatan seperti itu rasanya tidak pernah ada. Sekolah tidak tahu. Baru ini tahu berita dari media. Pihak sekolah atau kepala sekolah sendiri tidak tahu kok," ungkap Marolop Manik kepada wartawan, saat diwawancarai di SMAN 31 Jakarta Timur, Kamis (23/4/2015).

Menurut Marolop, pihaknya akan segera mengklarifikasi soal pencatutan nama oleh pihak event organizer (EO) itu. Dia bahkan menyebut bakal memproses masalah ini lebih lanjut ke pihak yang berwajib.

"Kita pihak sekolah akan perbaiki cerita di luar yang mengaitkan nama sekolah ini. (Kami) Merasa dicatut. Kita melihat dalam flyer tertulis SMAN 31. Kita terutama (akan) melaporkannya kepada pihak kepolisian untuk mengusut event organizer itu," tegasnya.

Seperti diketahui, acara yang dikenal dengan pesta bikini pelajar SMA itu rencananya digelar oleh event organizer bernama Divine Production pada Sabtu (25/4/2015) depan. Diberi tajuk "Splash After Class" atau Summer Bikini Party, acara itu bakal diadakan bagi pelajar SMA pasca Ujian Nasional (UN).

Dalam promonya, penyelenggara mengklaim kegiatan tersebut didukung oleh sejumlah sekolah di Jakarta dan Bekasi. Sekolah yang dicantumkan namanya antara lain SMA 8 Bekasi, SMA 12 Jakarta, Muse Rawamangun, SMA 38, SMK 50, SMK Musik BSD, SMA 31, SMA 109, SMA 53, SMA 44, SMA 24, SMA 29, 26 Pembangunan, SMA 100, RRFAMS, dan SMA Insan Cendikia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI