Suara.com - Politisi Partai Golkar Titiek Soeharto mengatakan banyak kader Golkar di tingkat perwakilan daerah yang meminta keluarganya atau keluarga Cendana untuk menyelesaikan kisruh Golkar. Nama anak Soeharto, Tommy Soeharto, pun disebut-sebut cocok untuk melakukan itu.
"Daerah-daerah yang lama-lama bersuara, keluarga Pak Harto saja deh yang ambil alih (Golkar)," kata Titiek yang juga anak Soeharto, di DPR, Jakarta, Kamis (23/4/2015).
Aspirasi tersebut, kata Titiek, datang dari Partai Golkar baik kubu Munas Jakarta pimpinan Agung Laksono dan juga kubu Golkar Munas Bali pimpinan Aburizal Bakrie.
"Dari kubu mana-mana. Karena susah menyatukan dua kubu lagi," kata Titiek yang tergabung dalam Golkar Munas Bali.
Titiek mengatakan Keluarga Cendana turut prihatin melihat kisruh di internal partai berlambang pohon beringin.
"Kita dari keluarga ini prihatin. Kok Golkar yang telah berkiprah begitu besar, begitu lama, kemudian menjadi seperti ini. Padahal, kita adalah saudara," katanya.
Apabila melihat perkembangan sekarang, kata Titiek, tidak tertutup kemungkinan akan dilaksanakan Munas untuk pemilihan Ketua Umum Golkar lagi. Tujuannya untuk memberikan jalan keluar atas kisruh yang terjadi.
"Yang terbaik ya Munas lagi, daripada menunggu 2016," kata dia.