Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Purnama (Ahok) menyindir perangkat pemerintahannya yang gagal mendeteksi keberadaan rumah indekos yang diganakan sebagai lokasi prostitusi.
Dia menyangsikan kalau perangkat RT dan RW di Jakarta tidak mengetahuinya. Namun yang pasti Ahok akan segera memerintahkan agar merazia rumah indekos.
"Ini masa sih lurah, RT RW pada kaga tahu mana kosan esek-esek mana yang bukan. Apa sih susahnya (mendata penghuni kos)," ujar Basuki yang biasa disapa Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (23/4/2015).
Dia bercerita kalau tempat kos temannya saat masih kuliah di Jakarta, biasanya melarang teman menginap dan melarang teman lawan jenis masuk hingga ke kamar.
"Kalau dulu kan saya juga banyak punya temen kos kuliah di Jakarta. Itu ada peraturannya kalau lawan jenis ga boleh masuk kamar, terima tamu harus di luar, ada jamnya," kata mantan Bupati Belitung Timur itu.
Rencana razia ini menyusul kasus tewasnya Deudeuh Tataa Chubby yang dicurigai berprofesi sebagai PSK.
Deudeuh tewan dibunuh Prio Santoso yang merupakan pelanggannya.