Ahok: Pelajar yang Ikut Pesta Bikini Tak Bisa Masuk Kampus Negeri

Kamis, 23 April 2015 | 13:24 WIB
Ahok: Pelajar yang Ikut Pesta Bikini Tak Bisa Masuk Kampus Negeri
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat berada di tengah warga di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (15/4/2015). [Suara.com/Dwi Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja mengingatkan pelajar SMA/SMK agar tidak merayakan kelulusan dengan mengikuti acara bertema splash after class dengan, dimana bikini menjadi pakaian yang ditentukan untuk mengikuti acara tersebut.

Ahok mengancam pelajar yang ikut pesta bikini, nanti tidak akan diterima di kampus-kampus negeri.

"Makanya kalau dia udah lulus, model kaya gitu gak usah kasih kuliah harusnya. Gak bisa masuk negeri misalnya, dikasih sanksi," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (23/4/2015).

Menurut undangan yang tersebar di media sosial, pesta tersebut rencananya diselenggarakan oleh Divine Production di Hotel Media and Towers, Jakarta Pusat, pada 25 April 2015. Acara akan diadakan di kolam renang hotel. Di undangan juga tertulis 'no weapon, no drugs, no fear.'

Selain memberi sanksi kepada pelajar, Ahok juga akan memberi sanksi kepada hotel dan penyelenggara bila tetap melaksanakan pesta bikini.

"Kalau terjadi ya kita cari hukumannya apa (buat penyelenggara, pihak hotel dan siswa-siswi). Bikini boleh aja kalau mau di Ancol berenang. Tapi kalau pesta pakai bikini mah keterlaluan," kata Ahok.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI