Suara.com - Meski duel Floyd Mayweather Jr kontra Manny Pacquiao sudah digadang-gadang sebagai pertarungan paling akbar sepanjang sejarah. Meski woro-woro sudah panas sejak lama, rupanya laga yang dijadwalkan 2 Mei ini nyaris tidak jadi digelar.
Pasalnya, Bob Arum dari Top Rank, promotor yang mewakili Pacquiao rupanya sempat menolak menandatangani kontrak pertarungan. Arum menilai kontrak tidak sesuai dengan kesepakatan sebelumnya.
"Kami sepakat semua pihak menandatangani kontrak bersama-sama. Kemudian mereka mengirimkan rancangan kesepakatan tanpa kami," kata Arum.
Dari rancangan kontrak, Top Rank tak memiliki kendali sama sekali, termasuk dalam hal produksi, konten video, dan musik. "Mereka tak menginginkan kami bicara," kata Arum.
Arum menilai, pihak manajemen Mayweather dan MGM sudah memiliki rencana sendiri dan tak mau pihaknya mengetahui. Karena itulah, Arum menolak menandatangani kontrak final.
Situasi inilah yang membuat tiket hingga dua pekan jelang laga belum juga dijual ke publik.
Namun, berkat campur tangan Leslie Moonves, CEO CBS Corporation, semua pihak akhirnya menemukan kata sepakat dan laga dipastikan berjalan sesuai rencana. Tiket pun sudah dilepas ke pasaran. (Sky Sports)