Ahok Kesulitan Tertibkan Tempat Esek-esek Mangga Besar

Kamis, 23 April 2015 | 10:46 WIB
Ahok Kesulitan Tertibkan Tempat Esek-esek Mangga Besar
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat berada di tengah warga di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (15/4/2015). [Suara.com/Dwi Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengakui menertibkan tempat-tempat prostitusi, salah satunya di Mangga Besar, Jakarta Pusat, sulit dilakukan.

"Kalau itu susah (prostitusi di Mangga Besar), sekarang nyerang saya soal lokalisasi, padahal Jakarta mau tidak mau itu sudah lokalisasi, dan yang semua tahu gitu, orang bilang Mabes orang tahu cuma itu gak bahaya, (karena) orang ngerti kondom segala macem," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (23/4/2015).

Menurut Ahok tempat esek-esek yang sangat membahayakan ialah yang kelas menengah ke bawah karena umumnya mereka mengabaikan pengaman, seperti kondom. Membahayakan yang dimaksud Ahok ialah mereka rentang tertular HIV.

"Yang bahaya yang bawah ini, yang bawah ini kamu bayar kondomnya lebih mahal daripada bayar ceweknya. Makanya HIV meningkat gila-gilaan dan yang kena ibu-ibu kelas bawah gitu lho," kata Ahok.

"Kalo zaman saya dulu, saya kasih contoh di bawah, kita tahu enaknya prostitusi itu kamu datang diusir ga? Tersinggung gak kamu? Tapi kalau ada lokalisasi, misal dulu ada Kramat Tunggak, Kalijodo juga gila main kamu bisa pembinaan. Itu yang saya bilang sampahnya masyarakat," Ahok menambahkan.

Atas dasar itu, Ahok pernah berpikir untuk melokalisasi tempat esek-esek di Jakarta. Ahok mengatakan lokalisasi tempat prostitusi hanyalah wacana, ide itu tidak didukung oleh DPRD DKI serta ormas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI