DPR Persiapkan Diri Gelar Konferensi Parlemen Asia Afrika Besok

Rabu, 22 April 2015 | 18:09 WIB
DPR Persiapkan Diri Gelar Konferensi Parlemen Asia Afrika Besok
Pimpinan DPR di depan gedung parlemen. [suara.com/Bagus Santosa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pimpinan DPR, Setya Novanto (Ketua), Fadli Zon (Wakil Ketua) dan Fahri Hamzah (Wakil Ketua) melakukan gladi bersih untuk Konfrensi Parlemen Asia Afrika.

Gladi bersih hari ini, Rabu (22/4/2015), dilakukan untuk persiapan acara besok, Kamis (23/4/2015).

Setya mengatakan, konfrensi parlemen asia afrika ini bertujuan membantu memperkuat kerjasama di bidang ekonomi, politik sosial, dan budaya.

Selain itu, melalui konferensi ini, DPR RI percaya bahwa keterlibatan Asia dan Afrika secara komprehensif perlu dilakukan dengan membuka jalan bagi keterlibatan antar parlemen, terutama untuk mempertajam kerangka kerja sama selatan-selatan dalam kerja sama global dan untuk mewujudkan perdamaian dan kesejahteraan dunia dapat terwujud.

"Untuk konsolidasi dan penguatan peran parlemen dalam membangun Kerjasama Selatan-Selatan dalam  konteks New Asia Africa Strategic Partership (NAASP) dan menyalurkan perspektif parlemen negara-negara Asia-Afrika dalam penajaman agenda pembangunan global pasca 2015," kata Setya usai gladi bersih.

Hasil dari resolusi konferensi ini, tambahnya, akan dituangkan dalam Asian African Parliamentary Declaration yang nantinya akan diadopsi oleh para peserta delegasi.

Deklarasi tersebut akan memasukkan dukungan pada pengakuan Palestina sebagai negara merdeka dan berdaulat di tanahnya sendiri sebagai bentuk solidaritas negara-negara Asia-Afrika.

"Hingga saat ini tercatat 33 negara, terdiri dari 30 parlemen dan 3 perwakilan telah menyatakan akan hadir," paparnya.

Politisi Golkar ini mengatakan, deklarasi akan mempertegas masalah reformasi lembaga-lembaga multilateral khususnya PBB dan Dewan Keamanan seperti termaktub dalam NAASP pada KAA 2005 untuk meningkatkan keterwakilan yang berkeadilan bagi negara-negara Asia-Afrika.

Deklarasi juga akan menyerap aspirasi parlemen Asia-Afrika dalam mendukung terwujudnya agenda pembangunan global yang baru yakni: Sustainable Development Goals (SDGs). K

ini proses negosiasi antar pemerintah tengah dilakukan di PBB untuk membahas SDGs dengan target pengesahannya pada September 2015‎.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI