Suara.com - Presiden RI Joko Widodo menggelar pertemuan informal dengan negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Jakarta, Rabu (22/4/2015).
Para peserta dari OKI yang akan hadir dalam pertemuan itu rata-rata kepala negara dan kepala pemerintahan yang berlangsung sore ini pukul 16.00 WIB.
"Presiden Jokowi akan ada pertemuan informal dengan OKI. Ada 32 peserta, kebetulan mereka adalah Presiden, Wakil Presiden yang hari ini hadir, ada juga perdana menteri," kata Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Yuri Octavian Thamrin dalam konfrensi Pers di Press Room Jakarta Convention Center.
Menurutnya, para pemimpin negara yang tergabung dalam OKI itu selama ini aktif dalam menjalin kerjasama. Sementara, isu konflik di Timur Tengah menjadi bhasan khusus.
"Pertemuan nanti adalah untuk tukar pikiran mengenai situasi saat ini, khususnya konflik yang terjadi di Timur Tengah.Serta khusus untuk membuat solid persatuan dan persaudaraan dunia Islam," terangnya.
Salah satu hal yang melatar belakang pertemuan konsolidasi OKI itu juga karena permasalahan bangsa Palestina yang hingga saat ini masih mengalami penderitaan karena serangan militer Israel.
"Kami mengutuk serangan Israel terhadap Palestina beberapa waktu lalu. Untuk itu kami juga meminta dukungan negara-negara di OKI untuk menandatangani dukungan kemerdekaan Palestina," tandasnya.