Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan membereskan bangunan liar di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Hal itu dikatakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), setelah mengetahui bahwa banyak bangunan termasuk kos-kosan, berdiri di atas lahan yang peruntukannya untuk ruang terbuka hijau (RTH).
Setelah mengetahui hal tersebut, Ahok mengaku telah meminta Wali Kota Jakarta Selatan, Samsudin Nur, agar membongkar bangunan yang tidak selayaknya berdiri di RTH. Termasuk di antaranya adalah indekos Deudeuh Alfisahrin yang dibunuh beberapa waktu lalu, di Jalan Tebet Utara 15-C, Nomor 28, RT 7/10, Tebet Timur, Jakarta Selatan.
"Saya dapat laporan, di sana (Tebet) dia berdiri di atas lahan hijau. Ya, bongkar! Saya suruh Wali Kota (Jakarta Selatan). Itu sudah lama (berdirinya), sudah dari 2004," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (22/4/2015).
Lebih jauh, suami Veronica Tan itu pun menuding bahwa ada oknum yang bermain di kawasan di mana Deudeuh dibunuh teman kencannya tersebut.
"Artinya, ada oknum yang main di atas daerah serapan ini," tutur mantan Bupati Belitung Timur itu pula.
Sementara, setelah ramai diberitakan di media massa soal maraknya prostitusi di kawasaan tersebut, Pemprov DKI menurut Ahok, nantinya juga akan menertibkan hal itu. Namun penertiban tersebut menurutnya akan dilakukan secara bertahap.
"Ya, bertahap dong. Minimal kami perangnya bertahap. Yang awalnya enggak tahu, kami jadi tahu. Makin lama di Jakarta kami semakin pintar. Nanti yang bolongnya di mana, kami tutupin. Makanya di situ kami latihan otot aja, sama jantung," tegas Ahok.
Ahok Minta Bongkar Tempat Kos Deudeuh, Tertibkan Prostitusi
Rabu, 22 April 2015 | 15:21 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Beda Sikap Rizieq Shihab Soal Kasus Ahok vs Suswono Jadi Omongan, Bak Langit dan Bumi
06 November 2024 | 15:51 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI