Suara.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengapresiasi adanya dukungan diplomatik kepada Palestina dalam ajang peringatan 60 tahun Konfrensi Asia Afrika (KAA) yang sempat disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai bertemu dengan Perdana Menteri Palestina Rami Hamdalah, Selasa kemarin (21/4/2015).
Karenanya, Fahri mengatakan, perlu pembangunan konsulat di Palestina, tepatnya di Ramalah, di tengah hubungan Fatah dan Hamas yang saat ini kembali mesra.
"Itu sebabnya, kami mendorong penanganan dilakukan di Gaza. Sekarang beruntung fraksi di Palestina, Hamas-Fatah damai," kata Fahri di DPR, Jakarta, Rabu (22/4/2015).
Selain itu, Fahri mendorong dibangunnya rumah sakit di Palestina. Pembangunan ini bisa dilakukan sebagai bentuk kerjasama ekonomi Indonesia-Palestina.
"Kita harus bangun ini," kata Fahri.
Dia juga menyebut soal perlunya dukungan untuk membangun bandar udara internasional di Gaza, agar ada penerbangan yang menuju Palestina.
"Bahwa ada keinginan membuka airport internasinal di Gaza, saya kira kita bisa. Kirim Angkasa Pura untuk kerjasama di KAA ini. Cina ada, Jepang ada, Singapura juga ada. Kerjasama saja kita di Gaza, bangun airport, sehingga kita punya penerbangan langsung, sehingga kita bisa mengakui Palestina. Seperti Taiwan, walaupun ada one china policy, tapi kita tetap bisa langsung terbang ke Taiwan," papar Fahri.