Suara.com - Sebuah dokumen yang ditemukan di Afghanistan mengungkap kalau dua kelompok teror antara Taliban yang berkuasa di Afhganistan dan Negara Islam Iran dan Suriah (ISIS) menyatakan jihad atau perang satu sama lain.
Hal itu diungkapkan Kepala Kepolisian Provinsi Helmand, Afghanistan, Nabi Han Mullahkhin, seperti dilansir Dailystar dan Kantor Berita Afghanistan Khaama Press, Selasa (21/4/2015).
Dalam laporan tersebut, para pemimpin ISIS menghina pemimpin Taliban dengan sebutan “bodoh dan panglima perang buta huruf”.
Dokumen yang diterima Mullahkhin itu juga menyampaikan, kalau kedua kelompok tak sejalan dalam peperangan dan siap berjihad di antara mereka.
Mullahkin, pada sebuah stasiun radio lokal mengatakan kalau pesan saling berperang ini justru mencuat setelah Taliban tengah bernegosiasi dengan Pemerintah Afghanistan.
Ini adalah untuk yang pertama kalinya muncul kabar dimana dua kelompok teror itu bertentangan satu sama lain.
Sementara kelompok teror di Nigeria yang sebelumnya menyatakan bagian dari Alqaidah, kini juga sudah menyatakan bagian dari ISIS.
Diluar Irak dan Suriah, ISIS sudah melebarkan jejaring hingga Nigeria dan Libya.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Foto Hantu di Belakang Anak Kecil Ini Bikin Merinding