Suara.com - Dalam rangka peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA), pengamanan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, diperketat dengan menempatkan sejumlah petugas gabungan dari TNI dan Polri di sekitar bandara termasuk di pintu masuk.
Dari pantauan di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (21/4/2015), setiap kendaraan yang masuk ke bandara tak luput dari pemeriksaan petugas.
Bahkan, di Bandara Halim juga telah dibangun pos pengamanan untuk mengamankan wilayah bandara.
Pengamanan selama pelaksanaan KAA di perketat hingga 24 jam.
Bahkan, sempat beredar kabar bahwa perwakilan negara Jepang dan Tingkok meminta pengamanan khusus dibandingkan delegasi negara-negara lainnya.
"Benar jika perwakilan delegasi Jepang dan Cina sempat meminta pengamanan lebih. Namun, semuanya kita sama ratakan. Biar tidak ada diskriminasi," ujar salah satu Paspampres di Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur.
Negara yang di jadwalkan tiba hari ini adalah Angola, Zimbabwe, Brunei Darussalam, Vietnam, Thailand, Jepang, Cina, Iran dan Singapura.
Wakil Presiden Angola Manuel Domingos Vicente telah tiba di Halim Perdanakusuma menggunakan pesawat jet pribadi (Private Jet) dengan pesawat berwarna putih bernomor seri D2-ANG. (Antara)